Pentingnya Sertifikasi ISPO: Tantangan dan Upaya PKS Menghadapi Regulasi 2025

Singkil, 22 September 2024 – Pada tahun 2025 mendatang, seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Indonesia diwajibkan memiliki Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sesuai dengan regulasi dan ketentuan pemerintah. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa industri kelapa sawit Indonesia memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional. Jika PKS gagal memenuhi persyaratan ini, maka buyer yang selama ini menjadi mitra strategis, seperti PT. Wilmar, Sinar Mas, Musimas, dan PT. BAST, tidak akan lagi berani membeli produk seperti Crude Palm Oil (CPO), inti sawit, dan cangkang dari pabrik yang tidak bersertifikasi.

Sebagai langkah preventif, PT. Wilmar telah melakukan terobosan dengan mengadakan pengecekan serta memberikan pembinaan kepada PKS yang berpotensi tidak memenuhi syarat ISPO. Dari hasil pengecekan dan diskusi yang dilakukan beberapa waktu lalu, ditemukan adanya 16 item yang perlu diperbaiki oleh PKS agar dapat mencapai standar sertifikasi ISPO. Kekurangan ini mencakup ketidaklengkapan data dan beberapa kelemahan dalam prosedur yang harus segera diperbaiki dalam jangka waktu enam bulan.

Namun, PT. Wilmar memberikan waktu maksimal hingga tiga bulan kepada PKS untuk menyelesaikan semua temuan tersebut. Jika dalam jangka waktu ini masalah tidak terselesaikan, maka akan dilakukan pengkajian ulang terhadap konsep sertifikasi yang diajukan oleh PKS. Dalam hal ini, seluruh temuan harus ditindaklanjuti dan diselesaikan secara menyeluruh agar target pemenuhan sertifikasi ISPO dapat tercapai sesuai harapan.

“Kami menyadari pentingnya sertifikasi ISPO ini tidak hanya untuk kepentingan pasar domestik tetapi juga untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang semakin ketat terkait produk berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan semua standar terpenuhi dalam waktu yang telah ditentukan,” ujar salah satu perwakilan manajemen PKS.

Pentingnya sertifikasi ISPO ini menjadi semakin krusial mengingat keberlanjutan bisnis PKS sangat bergantung pada penerimaan buyer yang memiliki standar ketat dalam hal kelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan PKS dapat meningkatkan daya saing di pasar global, memperkuat hubungan dengan mitra buyer, dan mendukung upaya nasional dalam menjaga kelestarian industri kelapa sawit.

Agar seluruh target ini dapat tercapai, manajemen PKS bersama dengan PT. Wilmar akan terus melakukan evaluasi dan pembinaan secara intensif. Dengan demikian, diharapkan dalam tiga bulan ke depan, semua temuan dapat diselesaikan, sehingga sertifikasi ISPO bisa diperoleh tepat waktu dan menjaga kelangsungan operasional pabrik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *